METRIK KINERJA OPERASIONAL

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Pada Pertemuan ke III pada mata kulih manajemen operasional . ada sedikit kesimpulan yang ingin saya sampaikan tentang METRIK KINERJA .



METRIK KINERJA
Metrik kinerja mendefinisikan secara kuantitatif adalah suatu kinerja berbagai kegiatan dalam bisnis. dan mempunya 2 cara yang pertama secara manufaktur dan kedua secara jasa yang mempunyai respon yang berbeda dalam hasilnya, baik secara waktu, biaya, dan kwalitas . 

ada beberapa indikator dalam sistem metrik kinerja :
1. Biaya  yaitu biaya yang langsung masuk dalam proses produksi suatu barang, seperti bahan baku, tenaga kerja yang berfungsi sebagai kelancaran dalam memproduksi barang .

1. kualitas barang. suatu penentu yang digunakan untuk memenuhi selera konsumen sesuai dengan perkembangan jaman. Manajemen kualitas dapat diterapkan pada barang maupun jasa.
2. Pembelian suatu perusahaan pada perusahaan lain yang mana dapat menutupi kekurangan pada produksi untuk mencapai pesanan tepat waktu .
3. situasi pasar yaitu suatu situasi perkembangan yang mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Dalam fungsi distribusi, pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen.
4. Respon Jasa yaitu suatu  proses produksi dalam  kegiatannya ialah merubah bentuk suatu barang sehingga barang tersebut mempunyai nilai ekonomis. 
5. waktu Training yaitu sugesti yang diberikan oleh perusahaan untuk memberi pengetahuan, keterampilan ,  kepuasan kerja untuk hasil yang baik.
6. Mengukur Pengembangan dari Pembiayaan adalah suatu proses akhir untuk menilai proses akhir untuk dikirim kepada konsumen dalam kelayakan kwalitas, harga dan waktu yang digunakan . 

DEFENISI KAPASITAS 

Suatu proses produksi dari bahan input menuju output yang dilihat dari tingkat kwalitas pekerja dan kecepatan pekerja dalam mengahasilkan suatu barang . Semakin besar tingkat kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumennya maka semakin besar tingkat kecepatan kapasitas waktu digunakan . maka semakin kecil tingkat kehilangan perusahaan dalam menghadapi kekecewaan dari komsumen dan pangsa pasar . 

Tingkat Pengukuran Kapasitas terbagi akan 2 basis yaitu :

- Basis Output yaitu mesin 

- Basis Input yaitu Sumber Daya Manusia 

PENGERTIAN MANAJEMEN OPERASIONAL

MANAJEMEN OPERASIONAL

Selasa, 19 September 2017

PERBANKAN SYARIAH VA (SORE)

Pengertian Manajemen - Secara Etimologis, Manajemen adalah kosa kata yang berasal dari bahasa Perancis kuno, yaitu menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. 

Pengertian manajemen operasional adalah suatu seni dalam melaksanakan atau mengatur suatu proses kegiatan produksi dalam rangka mewujudkan suatu barang yang berkwalitas dengan waktu, biaya yang efektif dan efesien . 

contoh dari manajemen operasional adalah proses pembuatan meja, kursi, lemari yang terbuat dari kayu. anda bisa melihat sendiri proses pembuatan dari bahan kayu yang semula ada dihutan dijadikan bahan input yang akan diproses oleh seorang pekerja yang bertugas menebang kayu, dipotong sesuai dengan ukuran dan dikirim kepada pengrajin kayu untuk di proses menjadi sebuah mahakarya (output) dengan waktu dan biaya yang telah ditentukan sehingga bahan yang sudah jadi dapat dinikmati oleh pembeli .

nah ini dia ....anda dapat membayangkan bahwasanya ini adalah proses akhir . selamat menimati.

 


Berikut beberapa penjelasan ahli tentang manajemen operasional :

1. Heizer dan Render (2011: 4)

Heizer dan Render didalam bukunya menyatakan bahwa manajemen operasi (operations management) adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.

2. Handoko (1999: 3)

Handoko didalam bukunya mengatakan bahwa manajemen produksi dan operasional adalah usaha-usaha pengelolaan secara optimal penggunaan sumberdaya-sumberdaya (disebut juga dengan faktor-faktor produksi), tenaga kerja, mesin - mesin, peralatan, bahan mentah dan lain sebagainya didalam proses transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau jasa.

3. Menurut Wysocky (2000: 1)

Menurut Wysocky didalam bukunya menyatakan bahwa manajemen operasi adalah desain, operasi, dan pengembangan dari sistem-sistem yang mengantarkan kepada tujuan utama perusahaan barang dan jasa dengan kombinasi.

4. Sofyan Assauri (2004: 1)

Menurut Assauri didalam bukunya menyatakan bahwa faktor-faktor produksi didalam ilmu ekonomi itu adalah tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan (organizational and managerial skills). Terdapat empat macam produksi yang utama menurut Sofyan Assauri (2004: 23) yaitu antara lain sebagai berikut :

1. Proses (process)

Proses diartikan sebagai metode dan teknik yang digunakan untuk mengolah bahan.

2. Jasa-jasa (service)

Jasa-jasa yang berupa badan pengorganisasian untuk menetapkan teknik-teknik, sehingga proses dapat dipergunakan secara efektif.

3. Perencanaan (planning)

Perencanaan adalah hubungan atau korelasi dan organisasi dari kegiatan produksi untuk suatu dasar waktu tertentu (a time base).

4. Pengawasan (control)

Pengawasan untuk menjamin bahwa maksud dan tujuan mengenai penggunaan bahan pada kenyataan yang dilaksanakan.

Demikianlah pembahasan saya tentang manajemen operasional adapun kekurangan pada postingan ini mohon di maafkan , saya baru pemula , adapun kesalahan dapat kata kata mohon diberi masukan kritik dan saran . 

#umsumedan
#semester5
#perbankansyariah

DAFTAR PUSTAKA

Heizer, Jay dan Barry Render : Operations Management, Buku 1 edisi ke sembilan. :Jakarta: salemba empat  2011

Handoko, T. Hani.  Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi : Yogyakarta, BPFE edisi 7,1999

Wysocki, Robert K. Effective Project Management. Wiley Publishing Inc: New York. 2001

Assauri, Sofyan. Manajemen Produksi dan Operasi. CP-FEUI: Jakarta.2004